Sulitnya Mencari Pengalaman Kerja di Tahun 2024: Tantangan dan Solusi
Sulitnya Mencari Pengalaman Kerja di Tahun 2024: Tantangan dan Solusi
Memasuki tahun 2024, pencari kerja dihadapkan pada tantangan
yang semakin kompleks. Salah satu kendala terbesar adalah sulitnya mendapatkan pengalaman
kerja yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja. Meski banyak
perusahaan membuka lowongan, namun sering kali mereka mencari kandidat dengan
pengalaman yang sudah matang. Hal ini membuat para pencari kerja, terutama yang
baru lulus atau yang berpindah industri, merasa kesulitan untuk mendapatkan
pekerjaan yang sesuai.
1. Tingginya Persaingan di Pasar Kerja
Dengan banyaknya lulusan baru dan pekerja yang terdampak
pemutusan hubungan kerja (PHK) selama beberapa tahun terakhir, pasar kerja
menjadi sangat kompetitif. Perusahaan lebih selektif dalam memilih
kandidat, sehingga mereka cenderung mengutamakan pelamar yang memiliki
pengalaman relevan. Para pencari kerja yang belum memiliki cukup pengalaman
sering kali tereliminasi di tahap awal seleksi, meskipun mereka memiliki
potensi besar.
Selain itu, perkembangan teknologi juga menambah tekanan.
Kemampuan digital dan keterampilan teknis kini menjadi syarat penting yang
harus dimiliki setiap pelamar, termasuk fresh graduate. Mereka yang tidak
menguasai teknologi terbaru atau keterampilan digital cenderung tertinggal dari
kandidat lain.
2. Paradoks Pengalaman Kerja: Harus Punya Pengalaman untuk Dapatkan Pekerjaan
Banyak pencari kerja terjebak dalam dilema pengalaman
kerja. Mereka memerlukan pekerjaan untuk mendapatkan pengalaman, tetapi
banyak perusahaan hanya mempekerjakan mereka yang sudah berpengalaman. Fenomena
ini membuat para pencari kerja, terutama lulusan baru, merasa frustrasi.
Pekerjaan entry-level yang seharusnya memberikan kesempatan bagi mereka untuk
belajar dan berkembang kini menuntut pengalaman kerja 1-2 tahun, yang ironisnya
belum mereka miliki.
3. Stagnasi Pertumbuhan Ekonomi dan Dampak Pandemi
Dampak dari pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi
global juga masih terasa pada tahun 2024. Banyak perusahaan yang memberlakukan
kebijakan penghematan atau restrukturisasi, sehingga membuka peluang
kerja yang lebih sedikit. Bahkan beberapa sektor yang sebelumnya menyediakan
banyak peluang kerja, seperti perhotelan dan pariwisata, masih belum pulih
sepenuhnya. Hal ini mempersempit ruang gerak bagi pencari kerja yang ingin
mendapatkan pengalaman di industri tertentu.
4. Krisis Overqualifications
Satu lagi tantangan besar yang dihadapi pencari kerja adalah
overqualification. Banyak kandidat yang terlalu memenuhi syarat, namun
tetap melamar pekerjaan di level entry karena tidak ada pilihan lain. Ini
menimbulkan persaingan yang tidak adil bagi mereka yang sebenarnya berada di
tahap awal karier. Selain itu, perusahaan juga sering kali ragu mempekerjakan
kandidat yang overqualified karena khawatir mereka akan cepat keluar ketika
menemukan pekerjaan yang lebih sesuai.
Solusi Menghadapi Tantangan Mencari Pengalaman Kerja
Meskipun sulit, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk
meningkatkan peluang mendapatkan pengalaman kerja di tahun 2024:
- Magang
dan Freelance: Memanfaatkan program magang atau proyek freelance
adalah cara yang baik untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata. Ini
memungkinkan pencari kerja untuk mengisi kekosongan dalam CV mereka dan
membangun portofolio yang kuat.
- Networking:
Membina jaringan profesional melalui LinkedIn atau menghadiri acara
industri dapat membuka peluang yang tak terlihat di bursa kerja umum.
Rekomendasi dari kenalan sering kali menjadi jalan masuk yang lebih mudah.
- Pelatihan
dan Keterampilan Baru: Mengambil kursus online untuk meningkatkan
keterampilan yang dicari oleh perusahaan, seperti coding, digital
marketing, atau manajemen proyek, bisa menjadi nilai tambah.
- Pekerjaan
Volunteer: Jika pekerjaan berbayar sulit ditemukan, pekerjaan sukarela
di organisasi non-profit juga bisa memberikan pengalaman berharga dan
memperluas koneksi.
Jadi untuk simpulnya dari cuap diatas adalah..
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pencari
kerja, terutama dalam hal mendapatkan pengalaman kerja. Namun, dengan strategi
yang tepat seperti magang, freelance, dan pengembangan keterampilan, peluang
untuk membangun karier tetap terbuka lebar.
0 Komentar